Setelah lama berlalu
lalang didunia nyata akhirnya saya
kembali lagi dalam dunia bloger yang indah ini :D
Ditemani cahaya
bulan yang indah (weleh .. dalam ruangan mana ada bulannya, adanya pelangi
dimataku :p).
Rasanya tak ada
habisnya kalau kita bicara tentang wisata, terlebih orang sperti saya yang
sangat haus akan keindahan alam, sepertinya serasa isi dunia yang indah-indah
ingin saya kunjungi namun apa daya andai saja semua gratis.. Haha ngayal mode on :P.
Perjalanan kali ini
menuju pesisir Pantai Selatan Kebumen , ya Pantai Menganti. Pantai Menganti
memang tak lebih terkenal dibanding Pantai Ayah maupun Karang Bolong. Padahal lokasinya terletak diantara dua
pantai tersebut. Jika dari arah barat maka sebelumnya akan melewati pantai ayah
terlebih dahulu kemudian pantai menganti selanjutnya baru pantai karang
bolong. Untuk menuju pantai menganti
cukuplah mudah karena jalur ini merupakan jalan alternatif di jalur Pantai
Selatan(Pansel).
Dulunya saya sempat
ingin mengunjungi tempat ini sesaat setelah mengunjungi pantai Widara Payung
Cilacap
Sesampainya di Pantai Ayah, melihat jalan kecil yang berbukit-bukit, sepi serta cuaca yang
tidak meyakinkan membuat saya ragu
akhirnya saya pun mengurungkan niat. namun Beberapa bulan kemudian rasa
ingin mengunjunginya pun kembali lagi dengan menggebu. Paginya bangun tidur
lalu mandi tidak lupa menggosok gigi tanpa membersihkan tempat tidur dengan
rasa semangat diiringi senyuman manis tentunya :D akhirnya berangkat juga
tentunya sudah berpakaian :p,tak lupa sebelumnya jemput sang pujaan hati
terlebih dahulu ;).
Perjalanan pun
dimulai, terlebih dahulu menuju Adipala di Kabupaten Cilacap sesuai seperti
yang saya sebutkan sebelumnya yaitu melalui Jalur pantai Selatan. Sebenarnya bisa pula melalui jalur selatan nasional
Kebumen namun jalur pansel menurut saya lebih efektif karena lalu lintas yang
tidak begitu padat dengan jalanan yang mulus.Sampai juga di Pantai Ayah
ternyata benar jalan setelah pantai ayah itu berbukit-bukit, menanjak dan
berkelok-kelok ditambah lagi sempit,
untuk kendaraan roda empat tidak saya sarankan melalui rute ini, tidak seperti saat menuju Kebun Strawberry yang masih nyaman dilalui. Perjalanan
kali ini cukup melelahkan namun lagi-lagi saat melewati dataran tinggi kami
berdecak kagum biru laut yang membentang begitu indah dan sapuan ombak mampu
menyapu rasa lelah kami, lalu kami pun bergegas melanjutkan perjalanan. Sampai dalam wilayah perhutani kami
diberhentikan dimintai membayar tarif masuk sebesar Rp.5000 oleh petugas, saya
baru mengerti jika pantai menganti ini masuk dalam kawasan dinas perhutanan.
Tak cukup sampai disini untuk mencapai bibir pantai kami masih harus melewati
bukit dengan jalan yang cukup tidak bersahabat tak jauh namun menanjak dan
menurun curam.
Dan akhirnya kami
pun tiba dan tak henti-hentinya kagum akan keindahan pantainya :)
Jalan menuju Pantai Menganti & Pantai Menganti dari jauh.
Sesampainya terlihat perahu nelayan yang bersandar di pantai dan terdapat pula tempat pelelangan ikan. rupanya masyarakat sekitar memanfaatkan pantai menganti sebagai tempat mata pancaharian mereka.
Pantai yang berbukit.
sekian dulu ya tunggu postingan saya selanjutnya :). Jangan lupa berkunjung ke Pantai Menganti dijamin ga akan nyesel.
indah banget gan, pantai menganti ini..
BalasHapusbagus kan, ini menganti ada di kebumen gituuu :)
BalasHapus